Suara.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Imelda Sari menyampaikan protes kepada Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta saat rapat koordinasi Laporan Awal Dana Kampanye dan Pembatasan Dana Kampanye Pilkada DKI 2017 di Kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
Protes Imelda terkait space tempat duduk yang disediakan KPU kepada pendukung Agus-Sylviana saat acara pengundian nomor urut kontestasi Pilkada DKI di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10/2016) malam. Menurut dia, space yang didapat timnya sangat tak strategis.
"Di bagian kami ada space wartawan untuk shooting. Jadi setiap kami berdiri langsung diteriaki 'mbak-mbak tolong turun (duduk)'. Ini kenapa media diblocking di situ? Biasanya media itu disediakan tempat di belakang dan agak tinggi," kata Imelda kepada komisioner KPU DKI Jakarta.
Selain soal posisi, Imelda juga protes karena merasa mendapat perlakukan berbeda. Menurut dia, para pendukung pasangan lain boleh membawa balon, bunga, serta atribut lainnya ke dalam ruangan. Sementara timnya justru dilarang.
"Pasangan lainnya bawa balon dan sebagainya bisa masuk, tim kami tidak bisa masuk. Tolong semua ini perhatikan sehingga semua paslon bisa mendapat perlakuan yang sama," ujarnya.
Menanggapi protes tersebut, Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Sosialisasi Dahliah Umar menyampaikan permintaan maaf. Dia berjanji kritik tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.
"Terima kasih kritiknya. Kami mohon maaf kalau setting tempatnya kurang nyaman. Selanjutnya kami akan mengatur jadi lebih baik lagi," kata Dahliah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang