Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono memiliki tiga program yang akan dikerjakan.
"Kita sampaikan tri sukses. Sukses pertama untuk penyelanggaraan UP, urusan pemerintahan DKI Jakarta sesuai UU harus berjalan," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menambahkan urusan pemerintahan yang dimaksud yaitu memastikan seluruh program yang ada di setiap satuan kerja perangkat daerah berjalan dengan baik.
"Sukses kedua penyelenggaraan pilkada serentak," katanya.
Sumarsono ditunjuk untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh Kemendagri mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 atau selama Ahok cuti kampanye pilkada.
Sumarsono mengingatkan para pegawai negeri sipil untuk tetap menjaga netralitas selama pilkada.
"Saya nggak peduli siapapun yang terpilih (di pilkada). Tetapi saudara-saudara harus netral. Ini pesan mendagri dan Presiden. Kalau anda netral, yang menang nomor urut satu nyaman (kerjanya), menang nomor dua nyaman, menang nomor tiga nyaman," katanya.
"Setuju?" kata Soni.
Para PNS kemudian menyatakan setuju.
Walaupun netral, mereka tetap harus memberikan memberikan hak politik di pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017.
"Netral posisinya. Kalau saya bilang salam birokrasi, jawabnya netral. Ini janji kita semua di depan pak gubernur," katanya.
Adapun sukses yang ketiga adalah dapat melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta 2017 antara eksekutif dan legislatif.
"Sukses ketiga adalah sukses perda APBD dan OPD (organisasi perangkat daerah). Saya diingatkan Pak Mendagri (Tjahjo Kumolo) APBD DKI nggak boleh terlambat," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kisah Hidup Pemuda Unggah Blue Film di Videotron Diceritakan Ortu
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini
-
Usai Rumah Dinas Abdul Wahid dan 2 Anak Buahnya, KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Ini yang Disita
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans