Suara.com - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman dan istri: Alfiah Soedirman, di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Semaki, Yogyakarta, Kamis (27/10/2016). Ziarah dilakukan sehari sebelum masa kampanye pemilihan kepala daerah Jakarta.
Anies tiba di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara pukul 10.45 WIB dan sebelum masuk ke pemakaman, dia bersalaman dengan sejumlah warga Yogyakarta.
"Saya merasa perlu kembali ke Semaki (makam Jenderal Soedirman) untuk memberikan rasa hormat dan sekaligus mengingatkan pada kita semua bahwa kepemimpinan di Indonesia dari awalnya adalah kepemimpinan yang orang-orang tegas, berani, dan menghargai sesama," kata Anies.
Jenderal Soedirman sebelum menjadi tentara adalah seorang guru. Menurut Anies, dia patut menjadi inspirasi dan contoh bagi pemimpin Indonesia saat ini.
"Beliau adalah salah satu inspirasi yang penting dalam kepemimpinan hari ini. Orangnya sopan, hormat pada yang lain, tutur katanya mencerminkan keterdidikan tetapi sikapnya tegas, berani," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan kedatangannya ke makam Jenderal Soedirman hari ini bukan kali pertama.
Dia mengaku sering berziarah sejak saat masih menempuh pendidikan di Yogyakarta, terlebih keluarganya memiliki hubungan khusus dengan keluarga Jenderal Soedirman.
"Ibu Alfiah (istri Soedirman) dengan nenek saya bersahabat baik. Suaminya sama-sama seorang pejuang," kata dia.
Selepas ziarah, Anies dan rombongan menuju kawasan permukiman warga di bantaran Kali Code, Yogyakarta.
Sebelum ke makam Jenderal Soedirman, Anies mengunjungi kediaman ibunya di Yogyakarta untuk meminta doa restu mengikuti pilkada Jakarta.
"Besok mulai masa kampanye. Saya merasa perlu kembali ke Yogyakarta mengunjungi ibu dan mohon doa restu," kata dia.
Anies, yang berpasangan dengan Sandiaga, akan bersaing dengan pasangan kandidat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun depan.
Selama 28 Oktober sampai 11 Februari mereka akan berkampanye untuk menggalang dukungan dari warga Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana