Suara.com - Relawan Digital di media sosial pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang bergabung pada Anies-Sandiaga Digital Volunteer terus menggalang dukungan dari akar rumput yang menggunakan media sosial.
Koordinator Insider Anthony Leong menyambut baik kini semakin banyak simpatisan yang bergabung di Insider.
"Insider akan terus bergerak menjaring kekuatan dukungan netizen dari akar rumput. Kini makin banyak yang bergabung, kami meyakinkannya dengan terus mensosialisasikan program kerja dan menawarkan solusi terbaik bagi warga Jakarta. Intinya bagaimana kotanya maju, dan warganya bahagia," ujar Anthony di Jakarta.
Lebih lanjut, Insider terus menyoroti masalah yang menjadi problematika di Jakarta untuk dikaji lebih lanjut, karena prioritas perhatian bagi Anies-Sandi adalah kesejahteraan untuk semua. Melalui kampanye positif di media sosial, pakar digital marketing itu ingin menciptakan kampanye yang sejuk dan damai.
“Jejaring sosial kini telah menjadi milik siapa saja, tak terkecuali masyarakat akar rumput yang kini telah aktif di berbagai media sosial. Mayoritas relawan yang bergabung itu pemilih,” katanya.
Juru bicara tim pemenangan Anies-Sandi ini menilai menyewa buzzer untuk menyebarkan isu-isu SARA atau kampanye hitam bukanlah menjadi esensi pilkada Jakarta.
“Bentuk kampanye kami lebih kepada memperkenalkan program Mas Anies dan Bang Sandi ke publik. Kita kedepankan demokrasi sejuk yang selama ini kita gaungkan. Selain, lewat media sosial, kampanye dengan cara konvensional juga masih perlu dilakukan selama masih dalam koridor yang tepat, tidak mengganggu ketertiban umum, dan berlangsung damai,” tuturnya.
Seperti yang diketahui hastag #AniesSandiNomor3 trending topic di Twitter pada 25 Oktober 2016 malam.
Salah satu akun twitter @rnlsg menyatakan Anies-Sandi ikhlas bekerja untuk masyarakat Jakarta.
“Anies Sandi tuntas Ikhlas untuk DKI Jakarta #AniesSandiNomor3,” kata Rina Lisnaningsih.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta