Suara.com - Tim beregu bulutangkis junior Indonesia tak ingin mematok target muluk-muluk saat tampil di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) yang memperebutkan Piala Suhandinata di Bilbao, Spanyol, 2-6 November mendatang.
Tim yang dimanajeri Fung Permadi ini hanya diharapkan bisa tampil optimal dengan mengerahkan segenap potensi yang dimiliki.
Bermaterikan pemain terbaik U-19 yang ada saat ini, Indonesia menempati Grup F1 bersama tuan rumah Spanyol dan Norwegia.
Tim tuan rumah menjadi yang paling diwaspadai pasukan Merah Putih di fase grup ini, mengingat memiliki kualitas pemain yang cukup baik.
"Untuk WJC kali ini, kami tidak mematok target. Tapi, tentu kami akan tetap berusaha mengoptimalkan semua peluang yang ada," ujar Fung.
"Tim tuan rumah pun harus diwaspadai (di penyisihan grup). Materi pemain mereka cukup baik. Kami harus tetap waspada," tambahnya.
Jika berhasil menjadi juara Grup F1, maka tim merah putih akan berhadapan dengan juara Grup F2 yang dihuni Korea Selatan, Swedia, Aljazair dan Srilanka. Pertemuan antara juara grup F1 dan F2 ini akan menjadi penentu tiket perempat final.
Tim Indonesia yang diperkuat oleh 24 atlet muda ini dijadwalkan berangkat pada, Sabtu (29/10/2016), dengan menggunakan pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL 810N.
Tim akan mengawali laga mereka di Bilbao Arena pada, Rabu (2/11/2016) mendatang. Mereka dijadwalkan akan berjumpa dengan Norwegia pukul 12.00 waktu Bilbao.
Setelah memperebutkan Piala Suhandinata, tim Indonesia akan meneruskan perjuangan untuk bisa membawa pulang Piala Eye Level yang merupakan trofi individu.
Terakhir kali, wakil Indonesia yang berjaya di ajang ini adalah pasangan Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti, yang menjadi juara dunia junior tahun 2012 di Chiba, Jepang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui