Suara.com - Yenti Widya Gunawan, ibunda Arief Soemarko, menceritakan ketabahan Arief setelah Wayan Mirna Salihin meninggal dunia karena diracun dengan sianida. Mirna yang merupakan istri Arief diracun lewat es kopi Vietnam yang ditaburi sianida.
"Anak saya sabar banget ya, saya malah nggak bisa seperti anak saya (Arief)," kata Yenti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Yenti juga menceritakan kesabaran Arief ketika dituduh membayar barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, untuk membunuh Mirna.
"Saya sering marah kok ini orang sudah korban kehilangan orang yang dicintai masih juga di fitnah fitnah terus kok jahat banget gitu loh," katanya.
Yenti mengungkapkan ketika itu Arief sempat marah. Arief yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara itu akhirnya bisa menguasai diri dan meminta keluarga bersabar
"Tapi Arif menenangkan sabar sabar, Arif itu luar biasa," kata Yenti.
Meski Jessica telah divonis 20 tahun penjara, Yenti mengaku belum lega.
"Iya pokoknya hati saya hancur tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata," kata dia.
Yenti sedih karena teringat Mirna sangat ingin segera punya anak.
"Iya Mirna itu sudah pengen banget punya anak. Kasihan masa hidupnya masih panjang direnggut begitu aja nyawanya mana dengan alasan yang nggak jelas coba siapa yang ikhlas yang bisa nerima," kata Yenti.
Yenti mengatakan seberapa pun lamanya hukuman Jessica , tidak akan bisa mengobati rasa kehilangan.
"Sebenarnya ya seberat apapun hukumannya tidak akan memuaskan kami keluarga karena kami sudah kehilangan orang yang sangat kami cintai yang nggak mungkin bisa balik lagi," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kisah Hidup Pemuda Unggah Blue Film di Videotron Diceritakan Ortu
MUI Klarifikasi Sikap terhadap Kasus Ahok Soal Al Maidah
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu