Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjelaskan ambisinya maju dalam bursa pencalonan ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020.
Wiranto mengatakan, dirinya punya tekad mengembalikan lagi kejayaan perbulutangkisan Indonesia yang dahulu sempat disegani di seluruh dunia.
"Kenapa saya mau maju itu bukan karena saya mau cari kerjaan, bukan cari popularitas, bukan lagi untuk karier, tapi karena saya pemain bulutangkis yang tahu bulutangkis, ingin memajukan bulu tangkis Indonesia," tuturnya.
Di samping itu, purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat ini mengungkapkan pengalamannya yang pernah memimpin organisasi olahraga di Indonesia.
Tidak kurang ada tiga cabang olahraga yang pernah dipimpinnya, yakni Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), dan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI).
"Sekarang ini kan, di nomor tunggal dan ganda putra-putri seakan-akan bukan lagi milik Indonesia. Kita harus betul-betul membangkitkan kembali sebagai negara bulutangkis yang disegani," ujarnya.
Lebih jauh, Wiranto juga mengatakan dukungan masyarakat merupakan hal penting untuk mendorong kemajuan bulutangkis di bumi pertiwi Indonesia.
"Saya memahami lah bagaimana kira-kira memajukan satu olahraga. Tapi ini pun tentunya terpulang nanti masyarakat bulutangkis Indonesia menghargai apa tidak pengorbanan saya dan niat saya untuk memajukan bulu tangkis," pungkasnya.
Seperti diketahui, mantan Panglima TNI ini resmi maju dalam bursa pemilihan ketua umum PBSI dalam Musyarawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, 30 Oktober-1 November mendatang.
Wiranto mendapat dukungan dari 18 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI di Indonesia untuk maju dalam Munas nanti. Beberapa diantaranya adalah Pengprov DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung.
Ke-18 Pengprov itu telah menyerahkan formulir pendaftaran Wiranto sebagai calon ketua umum ke tim penjaringan pada, Rabu (26/10/2016). Wiranto akan bersaing dengan petahana, Gita Wirjawan, yang kembali maju. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?