Suara.com - Pendaftaran calon ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020 telah resmi ditutup sejak, Kamis (27/10/2016).
Hanya ada dua calon yang bertarung dalam pemilihan yang berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI di Surabaya, Jawa Timur, 30 Oktober-1 November 2016, yakni Gita Wirjawan dan Wiranto.
Seperti diketahui, Gita merupakan pihak petahana yang memimpin PP PBSI periode 2012-2016. Sedangkan, Wiranto datang bermodalkan pernah memimpin induk organisasi brigde (GABSI) dan karate (Forki). Gita lebih dulu mengembalikan formulir pendaftaran pada 17 Oktober lalu, disusul Wiranto pada 26 Oktober 2016.
Dalam persyaratan dokumen pendaftar, keduanya menyertakan surat dukungan yang sama kuat dari 18 Pengurus Provinsi PBSI. Sementara jumlah suara pemilih dalam Munas adalah 34 Pengprov plus satu suara PP PBSI.
Berdasarkan keterangan yang diterima Suara.com, Jumat (28/10/2016), setelah pendaftaran ditutup, berkas pendaftaran kedua caketum akan mulai diverifikasi Tim Penjaringan yang diketahui Fuad Basya, dari tanggal 28-30 Oktober 2016.
"Kami akan memulai verifikasi hari ini. Sementara ini, kedua calon memiliki jumlah dukungan yang sama, yaitu 18 suara Pengprov. Berarti ada yang double? Iya memang ada, karena jumlah Pengprov hanya ada 34," kata Fuad.
Fuad menambahkan, sesuai dengan aturan yang berlaku, dukungan harus menyertakan tanda tangan ketua dan sekretaris masing-masing Pengprov PBSI.
"Jika ada yang kurang kemudian akan kami tanyakan apakah ini bisa diperbaiki. Istilahnya administrasinya harus disempurnakan lagi," jelas mantan Kapuspen TNI ini.
Usai verifikasi awal, tim penjaringan akan menentukan berapa jumlah suara yang valid, berapa yang tidak valid. Hal ini bakal ditentukan tim penjaringan pada 30 atau 31 Oktober 2016.
Hasil laporan tim penjaringan kemudian secara resmi akan dipaparkan di hadapan forum peserta Munas 2016.
"Tim penjaringan tidak berhak menentukan siapa yang lolos dan siapa yang tidak lolos. Kami hanya melihat administrasinya, apakah ada yang kurang dari pendaftar. Nanti keputusan akan diambil oleh ketua sidang Munas," pungkas Fuad.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan