Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Amerika Serikat menyempatkan diri menghadiri forum terbuka yang dilaksanakan oleh US-Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, Kamis (27/10).
Di hadapan peserta forum, Sandiaga menyampaikan presentasi berjudul Jakarta 2017 Gubernatorial Election: A Candidate Perspective. Disebutkan olehnya bahwa sistem pilkada serentak merupakan langkah maju dalam demokrasi di Indonesia.
"Sebagai bagian dari masyarakat Jakarta, Sandiaga mengatakan Jakarta adalah rumah yang telah menjadi tempat tinggal baginya dan keluarga. Akhirnya saya merasa sudah saatnya saya berkontribusi untuk kota yang saya cintai ini," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Dia kemudian memilih jalur politik dengan bergabung bersama partai Gerindra, hingga akhirnya berduet dengan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. "Kami berdua sepakat untuk bersama membangun Jakarta," kata Sandiaga.
Dia mengungkapkan bahwa Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta. Saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies melakukan berbagai inovasi untuk memastikan semua rakyat Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Mas Anies juga berjasa menyalurkan 7.500 guru ke seluruh wilayah Indonesia hingga daerah terpencil," kata Sandiaga.
Di hadapan peserta forum Sandiaga mengatakan bahwa pasangan Anies-Sandi mempunyai visi untuk membangun Jakarta sebagai kota yang layak huni, humanis, beradab, dan berkelanjutan dengan semangat yang kuat untuk membangun manusia, lingkungan, dan pemerintahan.
"Ada tiga pilar utama dalam pembangunan Jakarta, yaitu human development, urban and enviromental development serta welfare development. Untuk human development yang akan kami lakukan adalah stabilisasi harga bahan pokok, pengembangan human capital secara komprehensif, menjalankannya good governance dengan meningkatkan keikutsertaan publik dan membangun relasi yang kuat dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sosial," kata Sandiaga.
Untuk urban and enviromental development, pasangan ini akan meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga dalam penanganan masalah sampah dan banjir, katanya.
"Sedangkan untuk welfare development, akan dikembangkan pusat-pusat kewirausahaan di tiap-tiap kecamatan untuk melahirkan 200.000 pengusaha," kata Sandiaga. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi