Suara.com - Dari seluruh orang yang hadir pada acara deklarasi kampanye damai dan berintegritas di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016), ada dua orang anak yang berhasil menarik perhatian calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.
Saat Ketua Komisi Pemilihan Umum Propinsi DKI Jakarta, Sumarno memberikan sambutan, Ahok dan Djarot memberikan hadiah berupa boneka khas Pilgub DKI, yang baru saja diterimanya dari KPU DKI.
Awalnya tidak tahu, bagaimana kedua anak tersebut bisa menarik perhatian Ahok-Djarot. Tiba-tiba seorang anak Perempuan usia sekitar 5-6 tahun datang ke hadapan Ahok. Dengan malu-malu dia pun disambut dengan senyum, lalu diberikan hadiah boneka tersebut olehnya. Setelah mendapatkannya, dia langsung lari kembali ke tempat duduknya, dimana ayahnya dengan seorang adik lelakinya menunggu.
Tak lama berselang, giliran seroang anak perempaun lagi datang untuk menerima hadiah dari Djarot. Takut berjalan sendiri, karena usianya masih lebih kecil dari yang pertama, sang anak digendong ibunya untuk menerima hadiah dari Djarot. Setelah menerima hadiah, keduanya kembali ke tempat semula dimana mereka menyaksikan acara deklarasi damai, yang terbuka bagi warga.
Setelah pulang, tampak kedua anak tersebut bersama dengan orang tuanya masing-masing terus mengangkat dua jari mereka, sebagai tanda mendukung Ahok-Djarot dengan salam dua jari. Melihat tingkah kedua anak tersebut, Ahok-Djarot pun membalasnya sambil tersenyum.
Tak ada sorakan saat kejadian tersebut berlangsung. Pasalnya, di depan panggung utama, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno sedang memberikan sambutan terkait kampanye damai.
Hingga selasai acara tersebut, kedua anak yang mendapatkan hadiah tersebut terus mengikutinya, hingga Ahok-Djarot dan pasangan lainnya meninggalkan Monas untuk berkampanye dengan mobil hias mereka bersama dengan pendukung mereka masing-masing.
Berita Terkait
-
Wakapolda Minta Para Paslon Gubernur DKI Tidak Saling Hujat
-
Ketika Plt Gubernur DKI Dikerjain Pendukung Paslon Cagub
-
Ini Pesan Pertama Soni Sumarsono Sebagai Plt Gubernur DKI
-
Bawaslu DKI Peringatkan Para Calon Segera Daftarkan Tim Kampanye
-
Absen Pidato Pengundian Nomor Urut, Ahok Dikritik Abaikan Aturan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah