Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni menghadiri acara ibu-ibu mingguan di Kediaman Adhyaksa Dault, Jalan Pengadegan Selatan, Pancoran, Jakarta, Selasa (1/11/2016). Sylviana berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Sejumlah orang yang menjadi peserta pengajian ini mengaku tidak kenal dengan sosok Sylviana. Bahkan, mereka mengaku baru kenal setelah Sylviana memperkenalkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Itu saya nggak kenal. Baru melihatnya," kata Nurhayati (59), Warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat memperkenalkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur, Nurhayati tetap tidak mengetahui nama Sylviana. Nurhayati mengaku cuma kenal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi Calon dalam bursa Pilkada ini.
"Tapi saya nggak mau milih Ahok, nggak boleh sama suami saya," tuturnya.
Sebagai orang yang rajin ikut pengajian bernama Amanah Dault ini, dia malah lebih mengenal Adhyaksa Dault sebagai bakal calon. Namun, dia menyayangkan ternyata Adhyaksa tidak jadi maju. Dia pun tidak berani menanyakannya kepada kolega Adhyaksa yang turut dalam pengajian ini hal tersebut.
"Tadinya kan Pak Adhyaksa mau maju, tapi dia nggak jadi maju. Kalau jadi saya nyoblos dia saja. Saya kan uda lama ngaji di sini. Sudah lima tahunan kali," kata dia.
Senada, Nia (46), warga Tebet, Jakarta Selatan, juga mengaku tidak kenal dengan sosok Sylviana. Namun, ketika memperkenalkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur, Nia mengangguk-anggungkan kepalanya.
"Oh ini yang pasangannya anaknya Pak SBY," kata Nia.
Nia pun bisa menyebutkan dengan baik semua pasangan calon yang turut dalam Pilkada DKI Jakarta ini. Dia juga mengaku hafal sosok semua calon yang bertarung dalam Pilkada, kecuali Sylviana.
Dalam kesempatan ini Sylviana lebih banyak bercerita tentang keluarganya yang menjunjung tinggi pendidikan dan kedisplinan.
"Karena dulu saya anak kolong, anak tentara. Biasanya anak kolong galaknya melebihi bapaknya," kata Sylviana.
Dia juga bercerita tentang karirnya yang pernah diangkat sebagai kepala Satpol PP. Sylviana sempat minder karena dia yang seorang perempuan harus menjabat posisi yang maskulin.
Selain itu dia juga menceritakan, dirinya diajak untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono. Dia pun meminta doa dan dukungannya untuk Pilkada yang digelar pada 15 Februari 2017 nanti.
"Saya tidak ingin Jakarta ini jadi provinsi gagal, jadi provinsi taat aturan dan harmonis dengan DPRD-nya untuk melaksanakan kegiatan, nggak sendirian," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?