Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak bisa melarang kadernya di DPR, Fadli Zon, ikut demonstrasi ormas Islam pada Jumat (4/11/2016). Sikap wakil ketua DPR itu, menurut Prabowo, tidak mewakili partai.
"Jadi saya kira tidak ada masalah. Saya tidak rigid ya, melarang ini, melarang itu. Hati nurani orang harus dihormati dan Partai Gerindra bukan partai totaliter. Saya nggak bisa menentukan semuanya, saya sudah katakan. Garis saya jelas, kita ingin suasana sejuk, kita ingin damai, kalau ada yang ikut dari Gerindra. Fadli, juga atas nama pribadi," kata Prabowo usai bertemu Presiden PKS M. Sohibul Iman di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan T. B. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2016) malam.
Begitu juga dengan kader yang lain, Prabowo tidak bisa melarang mereka ikut. Aksi 4 November mengangkat isu aparat penegak hukum harus memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan kader Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok merupakan calon terkuat gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Namun, secara kepartaian, Prabowo belum dapat memutuskan apakah akan mendukung aksi 4 November atau tidak.
"Saya merasa dengan Gerindra sebagai gerakan dari partai politik, belum memutuskan untuk turun ke jalan (aksi demo). Kami mempunyai proses, saya punya lembaga-lembaga partai saya, kita harus bersidang. Saya nggak bisa ambil tindakan sendiri-sendiri, walaupun saya punya mandat. Jadi bagi saya nggak ada masalah. Artinya mau Fadli Zon atau siapa saja," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan akan ikut demonstrasi bersama ormas Islam.
"Tadi kita diminta ikut untuk aksi ini, saya insya Allah bersedia. Saudara Fahri juga. Ini bentuk solidaritas dan tujuan kita untuk menegakkan konstitusi Pasal 27 ayat 1. Aksi ini untuk mendorong penegakan hukum, bukan SARA," kata Fadli usai menerima rombongan tokoh Islam yang dipimpin Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab di DPR, Jumat (28/10/2016).
BERITA MENARIK LAINNYA:
Analisa FPI tentang Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Seram!
Sidney Jones: Siapa yang Mendanai Demo 4 November?
Dicium Perempuan, Ahok: Nggak Berasa, Lebih Berasa Ciuman Istri
Berita Terkait
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Bukan Silaturahmi Biasa, Eks BIN Duga Tujuan Jokowi Temui Prabowo untuk Menagih Utang Politik
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN