Suara.com - Apa pendapat juru bicara Front Pembela Islam Munarman tentang kunjungan Presiden Joko Widodo ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (31/10/2016) lalu? Pertemuan tersebut dilakukan di tengah isu demonstrasi besar-besaran pada Jumat (4/11/2016).
"Presiden ini gagal paham ya, saya kira ada dua kemungkinan, ada dua analisis yang berkembang dari pertemuan Presiden dan Prabowo," kata Munarman di Jakarta Pusat.
Pertama, menurut prediksi Munarman, Presiden menganggap dengan bertemu Prabowo bisa meredam rencana aksi ormas Islam.
"Perlu saya tegaskan bahwa aksi ini tidak ada kaitannya dengan Prabowo tidak ada kaitannya dengan pilkada di mana Prabowo salah satu pendukung dari rivalnya partai Presiden," kata Munarman.
Prediksi Munarman yang kedua, Presiden sedang berpolitik.
"Yang kedua ini sepertinya Presiden sedang memainkan satu permainan politik yang berbahaya," katanya.
Menurut Munarman, Presiden menemui Prabowo karena mendapatkan bisikan dari orang-orang di sekitar tentang dalang di balik aksi 4 November.
"Kenapa? Presiden sepertinya mendapatkan masukan yang salah bahwa dikatakan penyebab kekisruhan ini adalah pihak Cikeas sehingga Presiden dalam hal ini mencoba merangkul Prabowo untuk diadudomba dengan Pak SBY. Ini berbahaya sekali permainan dari Presiden ini," kata Munarman.
"Karena yang saya dengar informasi-informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada keterlibatan Cikeas, karena potensial menangkan pilkada, analisisnya semata-mata analisis pilkada. Jadi saya kira ini mesti diletakkan dalam konteks yang lebih luas dari sekadar pilkada dan politik atau pemilu," Munarman menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Warga Jakarta Bicara Soal Demo 4 November, Sikap Mereka Keren
Demo 4 November, Fadli Zon: Jokowi Jangan Kabur, Harus di Istana
Merinding, Bawa Mayat Pakai Taksi, Potong 13 Bagian di Toilet
Mega: Ini Abad 21, Pilih Pemimpin karena Agama, Nggak Lucu Lagi
Guyonan Prabowo Saat Naik Kuda Bikin Jokowi Terkekeh
Berita Terkait
-
Intip Riwayat Pendidikan 3 Menantu Jokowi, Siapa Paling Mentereng?
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Berapa Biaya Kuliah di MDIS Selama 3 Tahun? Kampus Gibran di Singapura
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?