Suara.com - Setelah dievakuasi menggunakan angkutan umum nomor 24 jurusan Kopro - Binus - Srengseng, calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibawa ke kantor Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ahok dievakuasi anggota polisi dan ajudannya setelah didemo dan dikejar warga ketika kampanye di Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketika itu, Ahok baru 15 menit berada di sana.
Sekelompok warga marah karena menganggap Ahok penista agama.
Ahok dievakuasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi tersebut.
Tak lama setelah tiba di kantor polisi, mobil Ahok yang tadi ditumpangi saat datang ke Kebon Jeruk, tiba.
Mobil tersebut dibawa ajudan Ahok untuk menjemputnya.
Sebelum hari ini, Ahok juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari warganya. Usai kampanye di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin, calon gubernur yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat juga didemo sekelompok warga.
Demonstran yang jumlahnya lima orang itu membawa spanduk bertuliskan Jamaah Masjid Tolak Penista Al Quran Jadi Pemimpin.
"Warga Jagakarsa menolak dengan tegas. Penista agama dilarang menginjak kampung sini," ujar orator dengan memakai alat pengeras suara.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati