Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, berniat untuk membatasi warga kalangan menengah ke atas dalam membeli mobil mewah. Di sisi lain, ia mendukung warga kalangan menengah untuk membeli mobil yang termasuk dalam kategori low cost green car (LCGC) yang merupakan program pemerintah pusat.
"Mungkin, secara jumlah, LCGC lebih banyak, tetapi enggak banyak jalan. Malah mobil-mobil mewah itu yang saat penerapan kebijakan ganjil genap selalu mondar-mandir. Mereka dimiliki oleh orang-orang berduit," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Sandiaga mengatakan rencana kebijakan tentang LCGC tersebut merupakan bagian dari Program Angkutan Umum Murah, menyasar pada upaya menurunkan ongkos atau biaya transportasi warga, katanya.
Menurut dia, Jakarta sudah saatnya harus memulai secara masif kebijakan pengurangan penggunaan kendaraan bermotor pribadi.
"Untuk itu, biarpun LCGC, penggunaannya tetap harus dibatasi dan perlahan mendorong mereka beralih ke angkutan publik yang nyaman, aman, mudah dicapai dan terjangkau oleh warga," kata Sandiaga.
Ia melihat, upaya tersebut dapat dimulai dari pembatasan pembelian mobil-mobil mewah, di samping upaya-upaya lain yang lebih penting untuk segera dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.
"Seperti, integrasi angkot-angkot ke dalam transjakarta sehingga bisa berfungsi menjadi feeder bagi transportasi massal dan menjangkau warga hingga ke pemukiman," kata Sandiaga.
"Kemudian meningkatkan kapasitas Transjakarta, baik dari sisi jumlah armada dan juga pelayanannya, sehingga target satu juta penumpang perhari bisa tercapai dalam tiga tahun," katanya.
Namun begitu, Sandiaga mengatakan bahwa untuk mengatasi kemacetan tidak cukup hanya dengan mendorong transportasi publik yang terintegrasi saja, karena setiap hari lebih dari tiga juta orang masuk ke Jakarta untuk bekerja.
"Umumnya mereka pada awalnya adalah warga Jakarta, namun terpaksa ke pinggir dan luar Jakarta karena hunian yang tidak terjangkau di tengah kota," katanya.
"Untuk itu, kita berencana membangun pusat-pusat hunian bagi warga pekerja di tengah kota, sehingga mereka bisa tetap bekerja dan tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh. Hal ini juga berimbas pada pengeluaran untuk biaya transportasi yang bisa dihemat," kata Sandiaga.
Apalagi menurutnya lagi, menurut kajian bahwa koefisien lantai terbangun di Jakarta masih kalah padat dari Singapura.
"Itu artinya, kita masih kekurangan ruang hunian untuk warga di tengah kota. Kita akan rencanakan dan wujudkan hal itu juga, agar persoalan macet di Jakarta selesai secara komprehensif," kata Sandiaga.
Pada Pilkada DKI Jakarta ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan lainnya yakni Agus Harimuti Yudhoyono - Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi