Suara.com - Ketua Setara Institute Hendardi menyatakan Polri harus mengungkap "otak" kerusuhan Aksi 4 November terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif.
"Harus diselidiki dan tangkap aktor kerusuhannya," kata Hendardi melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (5/11/2016)
Hendardi mengatakan setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, namun sistem demokrasi punya aturan yang jelas bagi pelaku kekerasan, provokator atau penyebar kebencian harus ditindak.
Menurut Hendardi, terlihat jelas peran aktor kunci yang memprovokasi, menghasut dan menebar kebencian sehingga pendemo melakukan tindak kekerasan.
Hendardi juga meminta Presiden Joko Widodo menggerakkan aparat penegak hukum untuk mempertanggungjawabkan kerusuhan yang terjadi.
Sebelumnya, organisasi keagamaan melakukan aksi 4/11 terkait dugaan penistaan agama berujung rusuh di sekitar Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Jumat (4/11) malam.
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat keamanan menjelang akhir demonstrasi bahkan massa membakar sejumlah kendaraan milik Polri.
Saat ini, polisi mengamankan dan memeriksa intensif 25 orang yang diduga provokator pada kerusuhan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah