Suara.com - Bak ketiban durian runtuh, seorang nelayan asal Oman bernama Khalid Al Sinani mendadak kaya raya. Hidupnya akan berubah 180 derajat berkat 'muntah paus' yang ditemukannya di tepi provinsi Qurayat belum lama ini.
'Muntah paus' merupakan sebutan populer untuk Ambergris, zat lembut seperti lilin yang dihasilkan dari usus ikan paus sperma atau paus kepala kotak. Zat ini bukan keluar dari mulut melainkan lubang kotoran.
Ambergris yang ditemukan Khalid seberat 60 kilogram. Harganya, bisa mencapai 2,5 juta dolar atau sekitar Rp33 miliar.
Zat yang sering digunakan untuk pembuatan parfum ini ini terbilang mahal lantaran cukup langka. Berdasarkan penelitian, cuma satu persen dari paus kepala kotak yang bisa menghasilkan ambergris.
"Mimpi saya menjadi kenyataan. Saya sudah menunggu momen ini selama 20 tahun terakhir ketika saya mulai memancing bersama ayah," kata Khalid dilansir dari laman Gulfnews.
Sejauh ini, sudah banyak pedagang dari UEA dan Arab Saudi yang ingin membeli hasil temuan Khalid. Namun Khalid masih menolak dan menunggu tawaran yang lebih layak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM