Suara.com - Awal yang berat dijalani wakil tunggal putra Indonesia di World Junior Championships (WJC) 2016, Ade Resky Dwicahyo. Ade dipaksa bekerja keras di babak pertama oleh Duc Phat Le (Vietnam), Selasa (8/11/2016), sebelum akhirnya memenangkan laga dalam tempo 52 menit.
Bermain di Bilbao Arena, Bilbao, Spanyol, Ade sudah langsung ditekan sejak game pembuka. Bahkan, dia sempat tertinggal 8-12 sebelum berbalik unggul 19-16.
Sayangnya, kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan, membuatnya harus merelakan game pertama untuk sang lawan, 19-21.
Pada game kedua, Ade terlihat lebih bisa menguasai jalannya laga. Tertinggal 2-4, Ade menggebrak dan balik unggul 7-4 usai meraih lima angka beruntun. Atlet binaan Exist Jakarta ini pun terus mendominasi raihan angka.
Dia berhasil membuat game point di kedudukan 20-15, sempat terlihat terburu-buru, Ade akhirnya bisa memaksakan untuk memainkan game ketiga setelah menang tipis 21-19.
Di game penentuan, sempat terjadi pertarungan ketat diantara kedua pemain hingga Ade hanya unggul tipis 11-10 pada interval game ketiga. Namun setelah itu, Ade akhirnya bisa menguasai keadaan dan menang 21-12, serta melaju ke babak kedua.
"Di awal permainan saya masih mencari permainan dia seperti apa. Setelah interval saya akhirnya baru bisa mengendalikan permainan. Tapi, saat berhasil memimpin itu, saya malah panik saat lawan mulai mengejar, jadinya buru-buru dan banyak mati sendiri," ujar Ade usai pertandingan.
"Di game kedua saya bisa lebih tenang, meskipun memang diakhir game kedua sempat mau terkejar lagi, tapi saya lebih siap. Dan di game ketiga saya bisa bermain lebih tenang," tandasnya.
Di babak kedua, Ade sudah dinanti wakil Kanada, Mathieu Morneau yang menang 21-7, 21-14 atas wakil Islandia, David Bjarni Bjornsson. Laga ini dijadwalkan digelar pukul 14.20 waktu setempat atau pukul 20.20 WIB.
"Kemenangan di babak pertama ini tentu menjadi modal saya untuk pertandingan nanti, dan saya harus lebih siap lagi," pungkasnya.
Jika mampu melewati babak kedua, Ade berpeluang untuk berjumpa dengan sesama wakil Indonesa, Gatjra Piliang Fiqilahi Cupu. Laga sesama Indonesia ini bisa terjadi jika Gatjra juga mampu mengatasi Seung Hoon Woo dari Korea, siang ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal