Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sore ini, dijadwalkan kampanye di Jalan Kedoya Raya, RT 3, RW 6, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menjelang kedatangan Ahok, puluhan anggota polisi lengkap dengan senjata gas air mata serta tameng sudah bersiaga di lokasi. Di sekitarnya juga terlihat dua armada water cannon jet dan satu armada baraccuda.
Hingga berita ini diturunkan pukul 15.20 WIB, Ahok belum datang ke lokasi.
Nur (43), warga Jalan Kedoya Raya, merasa tidak terganggu meski daerahnya dijaga ketat anggota polisi menjelang kedatangan Ahok.
"Nggak keganggulah Ahok mau ke sini. Kita malah dari pagi nungguin Pak Ahok," ujarnya kepada Suara.com.
Nur juga tidak mau tahu mengenai tuduhan penistaan agama kepada Ahok.
"Masa kita punya pemimpin nggak melihat mukanya kayak bagaimana. Kita mah nggak takut polisinya banyak, kan polisinya baik-baik untuk menjaga warganya," kata Nur.
Warga bernama Lina mengatakan Ahok sebenarnya dijadwalkan datang ke daerah ini pada Rabu (9/11/2016). Kemarin, kata dia, warga menunggu-nunggu kedatangan Ahok, tetapi ternyata batal.
"Kan kemarin infonya mau dateng, tapi nggak dateng-dateng ini Pak Ahok-nya," ujarnya.
Ketatnya pengamanan terhadap lokasi kampanye Ahok bukan tanpa alasan.
Menjelang kedatangan Ahok, saat ini, di jarak sekitar 30 meter, berlangsung demonstrasi yang dilakukan puluhan warga. Mereka menolak kedatangan Ahok.
Sebelum ini, Ahok juga pernah ditolak di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik