Suara.com - Peneliti senior dari Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby menyebut beberapa strategi yang bisa dilakukan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat agar elektabilitas mereka tidak merosot terus menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Pertama, Ahok harus memperbaiki personality-nya. Pasalnya, masyarakat melihat personality Ahok selama ini arogan, congkak, dan terkesan menindas masyarakat kecil, salah satunya soal penggusuran," kata Adjie di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).
Kedua, katanya, Ahok harus merebut suara warga muslim. Sebab, sebagian pemilih muslim sekarang menilai Ahok bermasalah karena dia dituduh melakukan penistaan terhadap agama.
"Jadi mereka berdua harus bisa merebut kembali hati pemilih muslim. Karena mereka mulai tidak tertarik karena kasus dugaan penistaan agama ini. 75 persen umat muslim menyalahkan Ahok," katanya.
Ketiga, Ahok harus merebut hati masyarakat yang belum menentukan pilihan atau swing voters. Berdasarkan hasil survei LSI, sekitar 34,5 persen masyarakat Jakarta belum menentukan pilihan.
"Kalau ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ahok-Djarot, maka secara tidak langsung akan membaik elektabilitasnya. Kalau Ahok jadi tersangka karena kasus Al Maidah ya pasti akan merosot jauh," kata dia.
Berdasarkan data LSI terakhir, elektabilitas Ahok dan Djarot menurun menjadi 24,6 persen dari 31,4 persen di Oktober 2016.
Survei ini melibatkan 440 responden. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Dengan margin eror plus minus 4,8 persen.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang