Suara.com - Istri Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, Ida Laksmiwati, berkali-kali mengucapkan rasa syukur atas kebebasan suaminya setelah menjalani masa hukuman selama tujuh tahun enam bulan. Ida mengaku, selama Antasari mendekam di dalam penjara, telah banyak momen keluarga yang ia lewati, termasuk momen pernikahan kedua anaknya.
"Banyak sekali yang terlewati mas, sama Bapak mas. Terutama yang paling penting ketika menikahkan anak saya tanpa Bapak. Tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar, sampai dia punya cucu," tutur Ida di kediamannnya, Perumahan Les Belles Mansion, Tangerang Selatan, Kamis (10/11/2016).
Dia mengaku, selalu dihinggapi perasaan tidaak nyaman selama Antasari menjalani masa hukuman. Namun, perasaan itu kini berubah menjadi perasaan senang, sebab sang suami tercintanya kembali berkumpul bersama keluarga meskipun kebebasannya masih berstatus bersyarat.
"Perasaan ya tidak nyaman selama Bapak dalam tahanan. Tapi selekarang kan merasa bahagia. Hampir delapan tahun Bapak bisa lewati tanpa dendam, dia tidak ingin membuka semua masalah yang berlalu walaupun dia tahu orangnya," kata Ida.
Sementara itu, dirinya mengaku, sempat bertemu dengan 5 orang yang menjadi aktor di balik kasus pemidanaan suaminya. Katanya, kelima orang tersebut secara terpisah menemui dia dan meminta maaf atas apa yang pernah mereka lakukan terhadap Antasari. Namun sayang, Ida enggan menyebutkan nama kelima orang itu.
"Yang penting yang melakukan sudah minta maaf. Mereka datang kok menemui saya, mereka juga disuruh. Satu orangnya itu nggak lama setelah menemui saya, dia meninggal karna sakit jantung menahun," cerita Ida.
Menurut dia, dirinya hampir setiap hari membesuk Antasari di ruang tahanan.
"Kalau saya, hampir tiap hari kesana (ke lapas). Anak-anak kan kerja. Saya harus ngantar makan sama baju," ujar Ida.
Dia juga tidak menginjikan suami kembali lagi menjabat di KPK meskipun mendapat tawaran. Selain tidak suka dengan protokoler keluarga pejabat, Ida juga mengatakan, akan ada orang yang sakit hati. Tapi dia tidak menyebutkan siapa orang tersebut.
"Janganlah (kembali ke KPK) nanti banyak orang kebakaran jenggot lagi. Nggak lah. Saya susah mas, keterbatasan saya untuk bergaul susah. Dulu saya ngga bisa kemana-mana. Bapak marah, mau arisan, makan, ditanya dimana. Kebebasan saya terkungkung. Anak-anak juga ngga suka juga dikawal," jelasnya.
Menurut Ida, dalam waktu dekat dia dan suami bersama anak-anaknya akan melaksanakan umrah. Namun waktu pastinya belum ditentukan.
"Mungkin berangkat umrah dulu. Tapi belum sekarang, Bapak masih sibuk habis ini. Ini aja dapat banyak jadwal beri seminar. Undangan sudah menungggu," kata Ida.
Seperti diketahui, hari ini Antasari dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani masa tahanan selama 7 tahun 6 bulan. Ia divonis 18 tahun penjara atas tuduhun pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen pada 2009 lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar