Suara.com - PPP kubu Djan Faridz akan mengevaluasi dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami akan kaji dan evaluasi lagi dukungan kepada Ahok," kata Sekjen PPP Achmad Dimyati, hari ini.
Achmad mengatakan evaluasi dilakukan gara-gara Ahok tersangkut kasus dugaan penistaan agama.
Achmad menambahkan evaluasi dilakukan setelah PPP mendapatkan masukan dari para alim ulama dan konstituen. Selain itu, setelah PPP mempelajari arah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebelum evaluasi dilakukan, PPP akan rapat internal. Terkait apakah kubu Djan Faridz akan mempertimbangkan bergabung dengan kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, hal itu juga akan dibahas.
"Apakah kita sejalan dengan PPP Romy, masih perlu dirapatkan lagi," kata Dimyati.
Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani, menambahkan mengatakan jika nanti PPP kubu Djan Faridz akhirnya bergabung mendukung Agus-Sylviana, hal itu tidak akan memberikan banyak pengaruh. Menurut dia, gerbong PPP kubu Djan Faridz merupakan gerbong kosong.
Arsul menilai evaluasi yang dilakukan PPP Djan Faridz sudah terlambat. Evaluasi tersebut, menurut dia, sebagai bukti mereka mengakui keliru memberikan dukungan.
"Buat PPP sih tidak banyak pengaruhnya karena struktur dan akar rumput PPP sudah kompak mendukung Agus-Sylviana," kata Arsul.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis