Suara.com - Setelah calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan polisi menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama, partai-partai pendukung pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat bergerak.
Hari ini, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Salah satu agenda pertemuan membahas kasus Ahok.
"Ini kunjungan balasan. Sebelumnya saya kunjungan ke Nasdem. Sekarang beliau ke sini. Beliau senior saya," kata Novanto ketika menyambut Paloh.
Kemudian Novanto mengajak Paloh ke lobi utama kantor DPP Golkar.
Keduanya tertawa bersama ketika melihat spanduk bergambar Novanto, Paloh, dan Presiden Joko Widodo. Spanduk tersebut bertuliskan Bersama Jokowi Berkarya untuk Bangsa.
Paloh diajak masuk ke ruang kerja Novanto yang terletak di lantai tiga.
Pertemuan kedua petinggi partai berlangsung secara tertutup.
Sementara itu di DPP PDI Perjuangan, siang tadi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati juga bertemu dengan kader di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Salah satu agenda pertemuan tersebut ialah merespon situasi politik akhir-akhir ini.
Ahok dan Djarot didukung oleh Nasdem, Golkar, PDI Perjuangan, dan Hanura.
Pasangan ini menghadapi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS serta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?