Suara.com - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi P. Tamsir mengatakan kasus video berisi dugaan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan melakukan provokasi dan mencemarkan nama baik HMI di tengah demonstrasi 4 November harus tetap diproses. Tertangkapnya pemilik akun Youtube bernama Muslim Friends berinisial MHS, katanya, tidak boleh mempengaruhi perkara Iriawan.
"Tetap. Kan udah kami laporkan (kasus Kapolda)," kata Mulyadi, Kamis (17/11/2016).
Mulyadi meminta Bareskrim Polri secepatnya memproses perkara Iriawan.
"Kalau kami kan sudah melaporkan, kita minta laporan itu diproses. Jadi tidak ada kaitannya (dengan penangkapan MHS)," ujar Mulyadi.
Mulyadi berharap polisi tidak mengalihkan perhatian ke kasus lain.
"Tidak usah melarikan fokus persoalan. Jangan mencari - cari kambing hitam yang lainlah. Jangan kemudian menyalahkan orang lain yang mengunggah, karena kesalahan itu bukan pada siapa yang mengunggah, tapi siapa yang mengucapkan," kata Mulyadi.
Mulyadi mempersilakan penyidik untuk memeriksa video tersebut, apakah ada editan atau tidak.
"Silakan buktikan saja, benar diedit apa tidak. Kan di kepolisian udah ada laboratorium forensiknya, silakan buktikan saja," ujar Mulyadi.
Video yang menjadi barang bukti adalah video berdurasi 1 menit 35 detik yang diunggah akun Youtube bernama Muslim Friends pada Sabtu (5/11/2016). Dalam video tersebut memperlihatkan Iriawan berbicara dengan demonstran.
Berita Terkait
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
-
HMI Geruduk NasDem Tower: Tuntut Pecat Ahmad Sahroni, Ancam Bubarkan Partai!
-
Desakan agar Kapolri Mundur Mulai Terdengar: Kematian Affan Kurniawan Lebih dari Cukup!
-
Detik-detik Kapolda Metro Jaya Diteriaki 'Pembunuh' oleh Ojol di TPU Karet Bivak
-
Kapolda Metro Ucap Maaf Berkali-kali di Depan Makam Ojol Korban Rantis Maut, Janji Perbaikan Total?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa