Suara.com - Sebanyak 11 kereta api lintas selatan Pulau Jawa, dilaporkan mengalami keterlambatan akibat banjir dan longsoran antara Stasiun Gombong, Kabupaten Kebumen, dan Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan petugas piket, pada Km 423+5/3 terjadi tebing longsor menutup selokan, sehingga air menggenangi rel sepanjang 200 meter dan tinggi 5 sentimeter. Genangan air tersebut sudah ditangani petugas prasarana dan saat ini telah surut," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis malam (17/11/2016).
Sedangkan pada Km 423+1, kata dia, longsoran dari tebing menutup saluran air sehingga airnya terjadi genangan setinggi 20 sentimeter dari kop rel.
Menurutnya, genangan air tersebut sekarang telah surut namun material longsoran menutupi rel sekitar Km423+1 sepanjang 20 meter.
Selain itu, lanjut dia, material longsoran juga terjadi di sekitar Km 423+4/5 sepanjang 10 meter dengan ketebalan sekitar 40 sentimeter.
"Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, lokasi yang terkena longsoran sudah selesai ditangani pada pukul 23.15 WIB, sehingga dapat dilalui dengan aman oleh 11 KA yang sempat tertahan di sejumlah stasiun meskipun harus berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam serta dikawal petugas jalan dan jembatan saat melewati tempat itu," jelas Ixfan.
Menurut dia, sebanyak 11 KA yang mengalami keterlambatan karena tertahan di sejumlah stasiun selama penanganan kejadian itu terdiri atas KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Pasarsenen, KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen, KA Kahuripan relasi Kediri-Kiaracondong, KA Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasarsenen.
Lalu, KA Taksaka Malam relasi Yogyakarta-Gambir, KA Lodaya relasi Solobalapan-Bandung, KA Malabar relasi Bandung-Malang, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Turangga relasi Surabayagubeng-Bandung, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, dan KA Bima relasi Gambir-Malang.
Sebelumnya, kata Ixfan, KA Sawunggalih Malam relasi Kutoarjo-Pasar Senen sempat tertahan di Stasiun Ijo sejak pukul 21.30 WIB, namun setelah genangan air di Km 423+5/3 surut pada pukul 22.05 WIB, kereta api tersebut dapat melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Agus: Atasi Banjir Tak Harus Lewat Penggusuran
"Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA atas keterlambatan perjalanan kereta api karena adanya penanganan longsoran, demi keselamatan perjalanan kereta api," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah