Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat gelar kehormatan dari Marga Karo-karo, suku Karo untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Gelar itu diberikan pendukungnya. Sebab Ahok dianggap sebagai pemimpin yang berani dan jujur.
"Marga yang diberikan sesuai dengan karakter dan kondisi suku Karo. Sebenarnya Pak Ahok ini ada mirip satu suku di Tanah Karo yaitu suku Ginting. Karena suku ginting ini adalah panglima perang di musim perang," ujar Ketua Adat Suku Karo di Cililitan, Jakarta Timur, Beton Ginting di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
Dihadapan pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidyat yang tengah menghadiri acara Kampanye Rakyat, perwakilan petinggibsuku Karo-karo juga memasangkan Bulang-bulang (topi), Langge-langge (selendang) dan Kampo (sarung) ke Ahok.
"Dia selalu menonjol karena keberanian, kepiawaian dalam berperang. Tapi begitu datang perdamaian mereka tidak mampu untuk menghadapi sebagaimana halnya perang karena dia adalah berhati jujur, bersih, tidak banyak neko-neko," ujar dia.
Beton berharap dengan diberikannya kehormatan ini Ahok dapat terpilih menjadi Gubernur Jakarta priode 2017-2022 dan dapat merubah sikapnya yang kerab dianggap kasar dan arogan oleh sebagian orang.
"Maka pada saat ini kami serahkan marga kepada Ahok supaya dia bisa berubah, bisa mencapai tujuannya, bisa mencapai apa yang dia mau, tapi bukan lagi dengan bahasa kasar dan kekerasan. Jadi bukan lagi dia marga Ginting tapi Karo-karo," jelasnya.
Suku Karo-karo yang ada di Jakarta dikatakan Beton siap memenangkan calon petahana pada Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari