Suara.com - Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei bahwa elektabilitas pasangan nomor urut satu calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni unggul dibanding pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Survei tersebut dilakukan usai Ahok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
Survei dilakukan secara tata muka, mulai 15 November 2016, dengan melibatkan 798 orang dari 800 responden yang direncanakan (99,75 persen), dengan pertanyaan yang diajukan yakni Seandainya pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan bapak /ibu pilih antara tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Survei menggunakan metode multistage random of sampling dan margin eror sebesar kurang lebih 3,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, mengatakan pasangan Agus mendapatkan elektabilitas sebesar 34,4 persen dibanding Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan sebesar 26,2 persen dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat 24,5 persen.
Burhanudin menilai dukungan kepada Ahok-Djarot menurun dalam 5 bulan sebanyak 18,6 persen, usai mencuat kasus dugaan penistaan agama.
"Ucapan Ahok mengenai surah Al Maidah nampakny berhubungan dengan menurunya dukungan Ahok-Djarot. hal ini berkaitan dengan adanya kasus dugaan penistaan agama dan penetapannya sebagai tersangka,"ujar Burhanudin dalam jumpa pers di Kantor Indikator Politik, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016)
kata Burhanudin, meningkatnya elektabilitas yakni pasangan Agus-Sylvi juga dianggap sebagai sosok alternatif dan baru yang dianggap pantas memimpin Ibukota Jakarta.
"Ada faktor personal Agus disini. Masyarakat suka dengan pembawaan Agus yang tegas dan berwibawa. Selain itu, penyebab turunnya Ahok juga dianggap sikapnya yang kurang ramah dan santun," ungkapnya.
Dalam rilis survei tersebut hadir pula Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa, Politisi Demokrat Ramadhan Pohan, Tim Pemenangan Ahok-Djarot Ace Hasan Sadili.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045