Suara.com - Saat ini, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara ibu-ibu sosialita di Lobby Lounge Bimasena, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Kehadiran pasangan nomor urut dua itu merupakan bagian dari acara fundraising yang diselenggarakan ibu-ibu pendukung Ahok-Djarot yang menamakan diri Badja Darma.
Di tengah acara, relawan fundraising bernama Edi menceritakan penggalangan dana dilakukan, antara lain dengan cara menjual tiket untuk ikut makan siang bersama Ahok-Djarot.
Harga tiketnya bervariasi, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5juta per orang.
Kegiatan di Hotel Dharmawangsa kali ini merupakan acara makan siang itu.
Dana penjualan tiket, kata Edi, langsung dikirim ke rekening khusus.
"Ditransfernya itu bukan ke rekening pribadi pak Ahok atau Djarot, tapi ke rekening donasi untuk kampanye ini," kata Edi kepada Suara.com.
Pengiriman uang langsung di tempat penyelenggaraan acara. Seperti di Hotel Dharmawangsa sekarang ini, panitia menyediakan mesin electronic data capture atau yang lebih dikenal dengan ATM Mini untuk menggesek kartu ATM atau kartu kredit.
"Ini ada mesin EDC buat tambahan. Pokoknya minimal Rp10 ribu, tapi maksimalnya Rp75 juta. Nah kan ini tiket udah Rp2,5 juta, berarti per orang masih punya kesempatan sumbang Rp72,5 juta, nggak boleh lebih dari itu," katanya.
Menu makan siang yang disediakan panitia cukup beragam, seperti sop, daging, sayur, kemudian ada kue-kue tart.
Baca Juga: Kekhawatiran Jokowi Jelang Tahun 2030
Selain makan siang, ibu-ibu bisa berbincang dengan Ahok dan Djarot.
Menurut pengamatan Suara.com, suasana makan siang berlangsung santai. Ahok dan Djarot keliling ruangan untuk menyapa para ibu.
Sesekali, mereka foto bareng.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor