Suara.com - Semenjak rumah nomor 25 dan 27 di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, dijadikan markas kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, setiap hari dipadati warga dari berbagai daerah.
Kendati demikian, penduduk di sekitar rumah nomor 25 dan 27 mengaku tidak terganggu dengan keramaian itu.
"Saya sendiri nggak merasa terganggu, (ada kegiatan kampanye) karena saya mendukung Ahok. Kegiatan ini kan nggak berlanjut seterusnya, cuma masa kampanye saja," kata warga bernama Susi (56) ketika ditemui di markas kampanye Ahok-Djarot, Rabu (30/11/2016).
Susi ikut mendukung Ahok dan Djarot. Menurut dia kinerja calon petahana selama ini bagus.
Warga bernama Jacquelin (41) juga mengaku tidak terganggu, meski sekarang di sekitar jalan Lembang bermunculan banyak pedagang kaki lima.
Puluhan pedagang di sekitar Taman Setu Lembang umumnya menjual kemeja kotak-kotak yang ciri khas kampanye Ahok-Djarot.
"Kalau pedagang, kita maunya nggak ada pedagang," kata dia.
Jacquelin dapat memahami adanya keramaian di sekitar rumah nomor 25 dan 27.
"Tapi karena Lembang ramai, mereka perlu cari uang juga, selama kampanye oke (ada PKL). Tetap bersih kok walaupun ada pedagang," kata Jacquelin.
Ahok dan Djarot maju dengan diusung PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Mereka menghadapi pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni yang diusung Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Kemudian pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang didukung Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!