Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani berharap, perguruan tinggi dapat menjadi garda terdepan pembangunan revolusi mental.
“Kehidupan kampus merupakan salah satu kehidupan yang mengajarkan pembentukan revolusi mental. Jadikan jaring-jaring pertemanan sebagai ajang untuk pembelajaran pembentukan revolusi mental,” ujarnya, saat memberikan kuliah umum di Auditorium Widya Loka Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, contoh gerakan revolusi mental sebenarnya sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, melakukan budaya tertib antre, atau sekadar menerima tamu dengan senyum.
Revolusi mental dianggap perlu, karena saat ini marak praktik ketidakjujuran di segala lini kehidupan, sehingga perekonomian negara tertinggal. Praktik-praktik ini terjadi karena tumbuhnya individualisme, sehingga tercipta krisis identitas bangsa, akibat tumbuhnya ego individu.
Puan mengingatkan agar perguruan tinggi tidak hanya membentuk generasi cerdas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan, yaitu melahirkan generasi berkarakter, memperjuangkan negara untuk menjadi lebih sejahtera, bebas korupsi, dan bebas plagiat.
Ia memilih perguruan tinggi sebagai motor penggerak revolusi mental, karena perguruan tinggi merupakan pembentuk generasi yang berkarakter. Perguruan tinggi dinilai dapat merubah mindset atau pola pikir generasi muda menjadi generasi yang mempunyai daya saing, percaya diri, jujur, berkarakter, suka bergotong-royong atau bekerja sama demi mewujudkan generasi bangsa yang sejahtera.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap