Suara.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihdza Mahendra ikut mengomentari berita dari Mahkamah Agung di Cina. Seorang narapidana kasus perkosaan dan pembunuhan bernama Nie Shubin yang dieksekusi mati pada 21 tahun yang lalu ternyata terbukti tak melakukan kesalahan. Nie Shubin dieksekusi dengan cara ditembak pada 1995.
"Hadith Nahi: "bagi hakim, adalah lebih baik mereka salah berijtihad dlm membebaskan seseorang. daripada salah berijtihad dalam menghukum seseorang," tulis Yusril di akun Twitternya.
Kemudian Yusril kembali mengutip ayat suci dari Al Quran.
"Dalam al Qur'an dikatakan "barangsiapa membunuh satu jiwa, maka seakan dia telah membunuh semua manusia dan barangsiapa menyelamatkan satu jiwa maka seakan dia telah menyelamatkan semua manusia," tulis Yusril.
Belajar dari kasus ini, Yusril menekankan pentingnya untuk selalu bertindak hati-hati dalam mengadili seseorang. Yusril tidak menyebut secara eksplisit cuitannya kali ini ditujukan kepada siapa.
"Begitu mulia jiwa manusia. Karena itu hati2 dan jangan sembarangan," tulis Yusril.
Berita dari Cina yang dikomentari Yusril terjadi di tengah panasnya situasi politik dan hukum di Indonesia akhir-akhir ini, pasca gerakan 4 November.
Berita Terkait
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka