Suara.com - Badan Nasional Narkotika (BNN) mengungkap 21 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkotika dengan nilai ratusan miliar rupiah. Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso dalam pemusnahan barang bukti narkoba di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
"Pada tahun ini BNN telah mengungkap 21 kasus TPPU hasil kejahatan narkotika dengan total nilai aset sekitar Rp261 miliar," kata Buwas.
Sejak Januari hingga November 2016, BNN juga telah mengungkap 96 kasus dan mengamankan 196 orang tersangka. Hari ini barang bukti narkotika yang dimusnahkan berupa 445 Kg shabu, 190.840 butir ekstasi, 422 Kg ganja, dan 323.000 butir Erimin Five, dari 29 tersangka.
"Barang bukti narkotika ini merupakan hasil penindakan BNN bekerja sama dengan Bea dan Cukai pada periode Oktober November 2016, serta hasil penindakan kejahatan narkotika yang dilakukan oleh POLRI," ujar dia.
Dia mengklaim pemusnahan barang bukti itu bisa menyelamatkan 3 juta anak bangsa dari penyalahgunaan narkotika.
Pengungkapan kejahatan narkotika ini merupakan wujud sinergitas yang telah dilakukan BNN dengan aparat penegak hukum Iainnya, seperti Polri, TNI, Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan HAM.
Selain itu juga didukung oleh lembaga negara Iainnya, seperti PPATK, OJK, dan Bank lndonesia dalam mengungkap perputaran uang bernilai fantastis hasil berbisnis narkotika.
"Dengan komitmen dan kerja sama yang baik dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia, BNN optimis peredaran gelap narkotika dapat diberantas hingga ke akar-akarnya, mulai dari pengedar, bandar, hingga jaringan internasional," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu