Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal (purn) Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo begitu memberikan perhatian khusus ke permasalahan narkoba di Indonesia. Saat ini narkoba yang datang dari negara-negara lain mudah masuk ke Indonesia.
"Presiden memberikan atensi luar biasa terhadap bahaya narkoba dan kita tahu bahwa Indonesia sangat terbuka saat ini terhadap masuknya bahan-bahan narkoba itu," katanya di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Menurutnya, narkoba yang beredar di Indonesia datang dari segala tempat. Untuk mengantisipasi hal tersebut kewaspadaan adalah hal yang harus dikedepankan.
"Narkoba itu kan darimana saja bisa datang. Tapi kalau kita santai-santai saja, ya mereka dengan seenaknya masuk ke kita, dan kita jadi pasar narkoba dan itu akibatnya akan fatal bagi kehidupan bangsa kita ini," kata Wiranto.
Oleh karena itu, kata Wiranto, peran semua pihak diperlukan. "BNN tidak bisa sendirian, harus kerjasama dengan semua instansi dan masyarakat, karena apa, ini narkoba kan penyebarannya sangat mudah kalau tidak kemudian ada alert, kewaspadaan dari masyarakat. Dan kita tahu korbannya luar biasa, dan saya mendengar korbannya satu hari itu 43 remaja itu meninggal karena narkoba," kata Wiranto.
Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa akibat pengaruh narkoba sekitar 15 ribu remaja Indoensia meninggal setiap tahunnya. Karenanya, narkoba tersebut harus diperang, terutama para bandarnya.
"Berapa pengedar dan badar mati setiap tahun? Ini pertanyaan untuk Kepala BNN, supaya dibandingkan dengan 15.000 (generasi muda) yang mati karena narkoba. Tolong ini diberikan garis bawah, karena kalau lihat barang bukti seperti ini kita harus menyatakan perang besar terhadap narkoba," kata Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar