Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, mengaku sudah ikhlas menyumbangkan sebagian harta untuk mendanai kampanye menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Sepadan banget, lebih malah. Saya bersyukur banget ini investasi bagi saya untuk mengenal Jakarta lebih jauh lagi," kata Sandiaga yang merupakan pengusaha dan kader Partai Gerindra dalam jumpa pers di posko kampanye di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (8/12/2016).
Sampai 30 November lalu, Sandiaga sudah menyumbang uang sekitar Rp17,2 miliar, sementara uang dari pasangan Sandiaga, Anies Baswedan, hanya sekitar Rp400 Juta.
Sandiaga mengatakan mensyukuri karena selama ini mendapatkan rezeki dan sekarang berguna untuk membantu tim kampanye.
"Saya bersyukur diberikan rezeki yang banyak, tentunya kita sadari perjuangan ini melibatkan banyak orang yang ada di relawan kelas menengah ke bawah yang hidupnya belum ada level yang bisa berbagi," kata Sandiaga.
Jumpa pers sore tadi bertujuan untuk mengumumkan dana kampanye pasangan nomor urut tiga. Total penerimaan dana kampanye pasangan ini mencapai Rp19,08 miliar.
Pengumuman ini merupakan bagian dari komitmen Anies dan Sandiaga untuk transparansi dalam penerimaan dana kampanye dan pemakaiannya.
"Jadi ini kita rasakan apa yang sudah kita keluarkan memiliki suatu yang kerasa banget di akar bawah pendukung kita dan masyarakat," kata Sandiaga.
Pasangan Anies dan Sandiaga didukung oleh Gerindra dan PKS.
Baca Juga: Dana Kampanye Anies dan Sandiaga Bikin Orang Teriak Wow
Pasangan ini menghadapi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Kemudian pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PPP, PAN, dan PKB.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!