Hari ini Selasa (20/12/2016), tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan berbau SARA, Buni Yani, mendatangi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi. Buni Yani diperiksa terkait dengan tersangka dugaan makar, Sri Bintang Pamungkas.
Buni Yani datang sekitar pukul 09.50 WIB ditemani kuasa hukumnya Aldwin Rahardian tersebut.
"Pemanggilan Buni Yani sebagai saksi atas dugaan makar yang dilakukan SBP. Jadi, ya belum tahu apa yang kemudian dipertanyakan, karena juga pak Buni kaget juga dimintai kesaksian atas konteks ini," kata Kuasa Hukum Buni Yani, Aldwin Rahardian ketika mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Aldwin menegaskan bahwa kliennya, Buni Yani, tetap kooperatif saat penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan.
"Tapi biarlah ini supaya lebih jelas, kami memenuhi dulu panggilan penyidik karena dalam surat itu sebagai saksi. Jadi apa yang pak Buni ketahui ya silahkan," ujar Rahardian.
Sementara itu Buni Yani mengatakan penyidik meminta keterangannya terkait pidato Sri Bintang Pamungkas saat berada di kolong Jembatan, Kalijodo, tersebut.
"Ya, itu dalam surat undangan saya kan dijadikan saksi, untuk pak SBP yang bikin pidato di kolong tol jembatan Kalijodo. Itu saya gak tau menau. Sebagai warga negara yang baik, saya datang kesini. Jadi apa yang saya tahu ya, saya kasih tahu ya," ujar Buni Yani.
Berita Terkait
-
Hari Ini, Pengacara Polda Tak Datangi Sidang Gugatan Buni Yani
-
Kabar dari Sidang Buni Yani, Ahli Bahasa Jelaskan Video Ahok
-
Pengacara Buni Yani: Publik Berhak Akses Video Ahok
-
Polisi: Buni Yani Sengaja Sebarkan Informasi untuk Picu Kebencian
-
Ahmad Dhani akan Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Hari Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri