Suara.com - Tersangka kasus dugaan makar, Sri Bintang Pamungkas tetap ngotot menolak memberikan keterangan dalam pemberkasan perkara (BAP) saat diperiksa, Kamis (23/12/2016) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengaku tidak mempermasalahkan adanya upaya penolakan Sri Bintang untuk diBAP oleh penyidik.
"Nggak apaa-apa itu hak tersangka," kata Iriawam di kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, kepolisian telah memiliki bukti permulaan yang cukup meskipun Sri Bintang dia tak mau bersikap kooperatif kepada penyidik. Penyidik juga sudah mengantongi keterangan saksi-saksi yang diduga mengetahui tindak pidana yang dituduhkan kepada Sri Bintang.
"Kita sudah punya bukti lain kok (dari) para tersangka. Kita punya keterangan saksi lain, cukup," kata dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu malah menganggap keterangan Sri Bintang sebagai tersangka tidak terlalu penting, lantaran penyidik telah mengantongi alat bukti yang dianggap siginifikan untuk segera membawa kasus Sri Bintang ke meja persidangan.
"Keterangan tersangka itu nggak penting, buat kita memang alat bukti ada lima, keterangan saksi kemudian ada surat di sana, keterangan ahli sudah cukup. Dua saja cukup," kata Iriawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah