Suara.com - Zanette Kailila Azaria, atau yang akrab disapa Anet, salah satu korban perampokan di keji di Pulomas saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika, Jakarta Timur. Selain lemas akibat disekap dalam kamar mandi, siswi SMP Bakti Mulya 400 itu juga mengalami trauma.
Menanggapi kondisi Anet, pihak kepolisian akan menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna membantu penyembuhan Anet.
"Kami akan bekerja sama dengan KPAI untuk penyembuhan. Karena dia itu masih anak-anak," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol. M. Agung di RS. Kartika Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Agung mengungkapkan, kondisi Anet sendiri saat ini sudah berangsur membaik. Agung menambahkan, Anet turut hadir saat jenazah ayah dan dua saudaranya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir.
"Kondisi sudah mulai membaik. Untuk trauma saya tidak bisa ukur, karena itu tugas dokter," ujar Agung.
Anet dan 10 korban disekap di dalam kamar mandi oleh gerombolan perampok pimpinan Ramlan Butarbutar pada Senin (26/12/2016) siang. Mereka baru ditemukan Selasa (27/12/2016) pagi dalam kondisi mengenaskan.
Enam orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Mereka adalah Dodi Triono (59 tahun, ayah Zanette), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Sementara lima korban yang selamat adalah Emi (41, pembantu), Anet (anak ketiga Dodi), Santi (22, pembantu), Fitriani (23, baby sitter) dan Windy (23, baby sitter).
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!