Suara.com - Pengunjung Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali, di malam penghujung tahun 2016 membludak untuk menyambut Tahun Baru 2017. Mereka tetap gembira meski hujan sempat turun.
Kerumunan warga lokal, wisatawan nusantara hingga mancanegara sempat bubar karena mereka mencari tempat berteduh, tetapi hujan hanya sebentar sehingga mereka kembali kembali ke pantai.
Kafe-kafe sepanjang Pantai Kuta umumnya menggelar hiburan musik dengan menampilkan sejumlah penyanyi, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (31/12/2016).
Penyanyi baik dalam negeri maupun asing menghibur tamu di masing-masing kafe yang juga dapat dikunjungi masyarakat dan pelancong Pantai Kuta.
Pantai Kuta pada malam peralihan tahun dari 2016 ke 2017 hanya dikhususkan untuk pejalan kaki. Namun, beberapa ojek sepeda motor masih melewati jalur tersebut.
Mereka mengantar wisatawan mancanegara yang enggan berjalan kaki sekitar 1-2 kilometer dari sentral parkir Kuta dan kantong-kantong parkir lainnya.
Banyak pengunjung Pantai Kuta silih berganti meluncurkan kembang api menyemarakkan langit malam.
Pengelola Pantai Kuta mengumumkan peluncuran kembang api dibatasi hingga pukul 02.00 WITA.
Pengumuman disampaikan berulang-ulang karena pengunjung semakin malam kian banyak untuk menyambut sang surya pertama 2017.
Masyarakat yang sebagian besar orangi muda bergerombol di sepanjang jalan dengan iringan musik dan sekali-kali diselingi dengan penyulutan kembang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB