Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menjadi saksi pelapor yang pertama yang memberikan keterangan di hadapan majelis hakim dalam perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).
"Pertama yang dijadikan saksi Habis Novel. Habib ditanya hakim dari mana dia tahu peristiwa itu. Dia tahu dari jamaah dia cek dari WA (WhatsApp), dia dapat video upload dari DKI punya," ujar pengacara dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Dedi Suhardadi di sela-sela persidangan.
Persidangan keempat tidak boleh diliput secara langsung oleh media massa.
Dalam persidangan tadi, Novel ditanya seputar pernyataan Ahok yang dianggap menodai agama Islam.
"(Tadi) ditanya yang menodainya dari mana, ya dari kata-kata Ahok yang (bilang) bohong," kata dia.
Dedi mengatakan jumlah saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang hari ini sebanyak empat orang, bukan enam orang. Saksi bernama Nandi Naksabandi tidak bisa datang karena meninggal dunia. Sedangkan satu saksi lagi yang tidak bisa datang bernama Muh. Burhanuddin.
"Saksi Nandi itu sudah meninggal dunia tanggal 7 Desember," kata dia.
Saksi yang hadir hari ini yaitu Novel, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin, Syamsu Hilal. Keempat saksi merupakan orang yang melaporkan Ahok ke polisi.
"Pertama yang dijadikan saksi Habis Novel. Habib ditanya hakim dari mana dia tahu peristiwa itu. Dia tahu dari jamaah dia cek dari WA (WhatsApp), dia dapat video upload dari DKI punya," ujar pengacara dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Dedi Suhardadi di sela-sela persidangan.
Persidangan keempat tidak boleh diliput secara langsung oleh media massa.
Dalam persidangan tadi, Novel ditanya seputar pernyataan Ahok yang dianggap menodai agama Islam.
"(Tadi) ditanya yang menodainya dari mana, ya dari kata-kata Ahok yang (bilang) bohong," kata dia.
Dedi mengatakan jumlah saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang hari ini sebanyak empat orang, bukan enam orang. Saksi bernama Nandi Naksabandi tidak bisa datang karena meninggal dunia. Sedangkan satu saksi lagi yang tidak bisa datang bernama Muh. Burhanuddin.
"Saksi Nandi itu sudah meninggal dunia tanggal 7 Desember," kata dia.
Saksi yang hadir hari ini yaitu Novel, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin, Syamsu Hilal. Keempat saksi merupakan orang yang melaporkan Ahok ke polisi.
Hingga berita ini diturunkan, persidangan masih berlangsung.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus