Suara.com - Pengacara Eggi Sudjana menilai polisi lamban untuk mengusut dugaan aliran dana makar. Sebab menurutnya laporan yang dibuatnya tersebut belum ada perkembangan lebih lanjut.
"Sudah di-BAP dan lanjutan ini belum saya lihat. Progresnya lambat," kata Eggi di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2017).
Alasan dirinya membuat laporan tersebut karena merasa difitnah terkait bagan pendanaan makar yang beredar di media sosial.
"Tapi nama saya dan foto saya ada di bagan tersebut. Saya keberatan dan fitnah," kata dia.
Dikatakan dia, banyak nama tokoh pengggas aksi 2 Desember yang dicatut dalam bagan pendanaan makar tersebut. Diantaranya pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Jubir FPI Munarman, ustad Arifin Ilham dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir.
Dia juga mengaku heran nama-nama tokoh tersebut tak ikut melaporkan soal tuduhan fitnah sebagaimana yang dirinya laporkan. Bahkan dia menduga bagan yang bertuliskan Donatur Aksi Bela Islam ke Arah Makar sengaja disebar untuk mengadu domba para tokoh.
"Justru dibagan itu menarik ada Habib Rizieq, Bachtiar Nasir, Arifin Ilham, Munarman dan lain-lain mereka tidak melapor kaya saya. Kan mestinya melapor karena difitnah. Bisa saja bagan ini dibuat untuk mengadu domba kita semua," kata Eggi.
Eggi juga mengaku tidak mengenal dengan Ketua Yayasan Sahabat Cendana Firza Husein yang ada dalam bagan pendanaan makar tersebut. Firza sendiri merupakan salah satu tokoh yang telah ditetapkan dalam kasus dugaan makar.
"Yah kalau saya justru tidak tahu menahu. Firza Husen saya tidak kenal," kata Eggi.
Sejak kasus dugaan makar mencuat, Eggi merasa difitnah menjadi salah satu penyandang dana. Dia pun melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/12/2016) lalu. Eggi merasa difitnah setelah beredar bagan pendaaan makar di medsos pada tanggal 2 Desember. Bagan tersebut bertuliskan Donator Aksi Bela Islam ke Arah Makar.
Baca Juga: Dituduh Makar, Ini Isi Tulisan Tangan Sri Bintang dari Penjara
Laporan yang dibuat Eggi telah diterima polisi dengan nomor LP/5984/XII/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 6 Desember 2016. Meski telah melaporkan, Eggi belum menyertakan nama terlapor dengan alasan kepolisian masih menelusuri pelakunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang