Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto. [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan bahwa penyidik terus menyelidiki aktor-aktor intelektual yang mendanai rencana makar. Ia yakin ada pihak-pihak tertentu yang mendanai sejumlah tokoh yang berencana melakukan makar dengan menunggangi aksi pada 2 Desember lalu di Monumen Nasional, Jakarta.
"Masih ditelusuri. Memang jarang sekali ada gerakan yang tidak ada sumber dananya, atau tidak ada dananya. Dari dana yang ada alirannya sedang kami dalami," kata Rikwanto saat ditemui disela-sela rapat koordinasi wilayah Kompolnas di hotel Discovery, Taman Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2016).
Dia menjelaskan, Polri mensinyalir aktor yang mendanai menyerahkan dana tidak langsung kepada aktor-aktor lapangan, namun saling berkait dari satu ke yang lain.
"Penelusuran itu kan nggak satu bagian. Misalnya A dapat dari B, lalu B. Dapat dari mana, mungkin juga bertemu C. Jadi belum bisa kami sampaikan sepotong-potong, karena masih dalam penelusuran," ujar dia.
Dalam penelusuran dana rencana makar tersebut penyidik kepolisian bekerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
"Penelusurannya jalan terus, kami kerjasama dengan PPATK," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengungkapkan penyidik sudah mengantongi sejumlah nama tokoh yang diduga mendanai rencana makar.
"Ada beberapa (orang) yang sedang kami dalami. Nanti pada saatnya kalau udah gamblang semuanya mungkin kami akan jelaskan," kata Iriawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).
Mantan Kapolda Jawa Barat menambahkan dana yang digelontorkan untuk rencana makar dilakukan secara bertahap. Sebagian dana diberikan ke aktor lapangan secara langsung.
"Ya macam-macam ya, ada yang langsung. Ada yang bertahap ya," kata dia.
"Ada beberapa (orang) yang sedang kami dalami. Nanti pada saatnya kalau udah gamblang semuanya mungkin kami akan jelaskan," kata Iriawan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).
Mantan Kapolda Jawa Barat menambahkan dana yang digelontorkan untuk rencana makar dilakukan secara bertahap. Sebagian dana diberikan ke aktor lapangan secara langsung.
"Ya macam-macam ya, ada yang langsung. Ada yang bertahap ya," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya