Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono enggan menanggapi secara serius pernyataan mantan konsultan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rizal Mallarangeng (Cheli), yang menilai dirinya terlalu muda untuk maju bursa Pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Cheli mengibaratkan Agus seperti buah mangga yang belum matang, namun sudah dipetik dari pohon. Agus mengatakan, saat ini dirinya hanya fokus berjuang menjadi calon gubernur DKI Jakarta untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Jakarta.
"Saya disini ingin menjadi Gubernur Jakarta, Saya akan perjuangkan rakyat Jakarta secara keseluruhan. Ini perjuangan Saya tentang memenangkan hati dan pikiran masyarakat Jakarta untuk memilih Saya tanggal 15 Februari," ujar Agus saat blusukan di Kebon Nanas Selatan, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Ia berjanji jika dirinya terpilih akan berjuang demi masyarakat Jakarta.
"Insyaallah jika Saya terpilih, Saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat, jadi nggak ada urusan dengan hal lain. Saya juga nggak terlalu tahu apa yang dimaksud dengan itu," ucap Agus.
Meski dirinya dianggap muda maju di Pikada, suami artis Annisa Pohan itu menganggap pernyatan Rizal menjadi kekuatan dirinya menjadi pemimpin yang bisa mengeksplorasi aset kekayaan Kota Jakarta.
"Ini dalam arti semangat mudanya kita anggap justru kita anggap sebagai sebuah kekuatan. Kedua, capital bagi saya, untuk benar- benar mengeksplorasi yang dimiliki oleh Jakarta dengan semangat yang penuh dan kreatifitas yang penuh," kata dia.
Sebelumnya, mantan konsultan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rizal Mallarangeng (Cheli), menilai calon gubernur Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono masih terlalu muda untuk maju bursa Pilkada Jakarta periode 2017-2022. Cheli mengibaratkan buah mangga yang belum matang, namun sudah dipetik dari pohon.
"(Agus) Bagus dan ganteng kayak Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Tapi masih muda, mangga yang dipetik kalau belum matang nggak bagus," ujar Rizal di 3 Wise Monkeys Cafe, Jalan Suryo, nomor 26, Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).
Baca Juga: Irena Dianggap Saksi Paling Bahaya, Tim Ahok akan Lapor Polisi
Direktur Eksekutif Freedom Institute itu yakin putra sulung SBY sebenarnya punya potensi menjadi Presiden. Sebab, kata Cheli, Agus punya daya tarik.
"AHY punya potensi tampang dan kecerdasan, mungkin suatu saat akan jadi presiden, seperti orangtua beliau. Tapi harus ada proses, pengalaman," kata Cheli.
"Buah mangga yang matang manisnya enak, kalau belum matang agak kecut sedikit," Cheli menambahkan.
Menurut Cheli menjadi pemimpin Jakarta maupun Presiden sama-sama membutuhkan pengalaman matang.
"Kan (Agus) masih muda banget belum 40 tahun. Mungkin nanti bisa jadi Presiden, lebih sukses dari Pak SBY, tetap ada proses dan pengalamannya," kata dia.
Cheli optimistis Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akan memenangkan pilkada Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker