Suara.com - Seluruh Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat dikenakan uang sumbangan untuk pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat di pemilihan kepala daerah daerah khusus Ibukota Jakarta 2017.
Sumbangan itu ditetapkan dalam surat Fraksi Golkar bernomor INT.00.1138.FPG/DPRRI/I/2017 yang dikeluarkan Kamis 12 Januari dengan dibubuhi tandatangan Pelaksana Tugas Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir dan Sekretaris Fraksi Golkar Azis Syamsuddin.
Dalam surat tersebut, Anggota Fraksi Golkar harus membantu sebesar Rp10juta yang disetorkan ke rekening Bank Mandiri atas nama Fraksi Partai Golkar DPR RI dengan nomor rekening 102-0000021235.
Anggota Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan sumbangan itu memang ada dan sifatnya sukarela. Menurutnya, setiap anggota dibebaskan untuk memberikan sumbangan itu tergantung kemampuan masing-masing.
"Itu tergantung kemampuan masing-masing. Tapi kan di sini kita harus patungan untuk kerja sama-sama mencapai kemenangan. Kemenangan Ahok ini kemenangan Golkar secara keseluruhan. Sudah sepatutnya anggota memberikan sumbangan suka rela. Masalah besarannya 10 juta kecil untuk kemenangan Ahok. Kemenangan Ahok nilainya tidak terhingga bagi partai," kata Dave di DPR, Kamis (12/1/2017).
Anggota Komisi I DPR menambahkan, sumbangan seperti ini ada juga dalam Pilkada di daerah lain. Namun, tidak dipatenkan seperti di Pilkada DKI Jakarta.
"Pilkada DKI ini kan barometer partai secara nasional. Sudah sepatutnya anggota menyumbangkan segitu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil