Ada peristiwa menarik yang selama ini belum terungkap ke publik terkait kunjungan kerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016.
Kedatangan Ahok beserta pejabat pemerintah Jakarta ketika itu dalam rangka penyebaran benih ikan kerapu.
Kedatangan Ahok beserta pejabat pemerintah Jakarta ketika itu dalam rangka penyebaran benih ikan kerapu.
Sebelum datang ke lokasi penyebaran benih ikan kerapu, Ahok terlebih dulu pidato di hadapan warga Pulau Pramuka. Di pidato inilah, dia mengutip surat Al Maidah ayat 51.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kebijakan Publik DPD Partai Golkar DKI Jakarta Bambang Waluyo Djojohadikusumo mengatakan setelah selesai pidato, Ahok dan rombongan hendak meninggalkan lokasi untuk menuju ke tempat penyebaran benih ikan kerapu.
"Tiba-tiba perjalanan tertunda. Rupanya kita mau disuguhi. Digorengin sukun. Saya agak ngomel. Bukannya disuguhi dari tadi (saat acara berlangsung)," ujar Bambang di markas pemenangan Ahok - Djarot Saiful Hidayat, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Ahok dan rombongan tak bisa menolak permintaan tersebut.
"Suguhan sukun goreng buat saya jadi indikator bahwa ada kebahagiaan dan rasa syukur warga Kepulauan Seribu atas kunjungan gubernur," kata Bambang yang ketika itu ikut hadir di Pulau Pramuka.
Bambang menilai keramahan warga Pulau Pramuka menunjukkan bahwa mereka tidak tersinggung dengan pidato Ahok yang mengutip Al Maidah.
"Kalau Pak Ahok dianggap menistakan agama, kok kita digorengin sukun, bukannya diracun?" kata Bambang.
Ucapan Ahok yang mengutip Al Maidah kemudian menjadi masalah setelah potongan videonya disebarkan ke media sosial. Setelah itu, sejumlah kalangan melaporkannya ke polisi dengan tuduhan penodaan terhadap agama.
Tak lama kemudian, muncul demonstrasi besar-besaran pada 4 November untuk menuntut Ahok dijadikan tersangka. Disusul kemudian demonstrasi pada 2 Desember yang menuntut Ahok dipenjara.
Setelah melalui proses hukum yang tergolong singkat, berkas Ahok masuk ke pengadilan. Kini, Ahok sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Sidang sudah berlangsung lima kali.
Bambang siap menjadi saksi untuk Ahok jika nanti diminta. Di persidangan, Bambang akan menjelaskan peristiwa yang terjadi pada saat Ahok di Pulau Pramuka.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan