Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi pondok pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Besok, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyelenggarakan acara debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak khawatir bakal diserang dua pasangan penantang, Anies Baswedan - Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, lewat isu penertiban rumah kumuh dan reklamasi Teluk Jakarta.
"Ya nggak apa-apa. Silakan saja sampaikan (soal penggusuran dan reklamasi) saja. Nanti lu nonton saja besok. Kalau aku jawab nanti kamu nggak mau nonton lagi," ujar Ahok di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Ahok dan pasangan, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak akan menyerang Anies maupun Agus.
"Saya nggak pernah nyerang orang," kata Ahok.
Ahok menyadari pentingnya peran acara debat kandidat. Lewat panggung debat, publik akan tahu seperti apa para calon pemimpin.
"Karena akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mungkin sebagian dikampanyekan sebagai kampanye hitam, (misalnya) supaya orang yang salah paham kepada saya dan Pak Djarot, justru pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang bisa membuat saya dapat kesempatan untuk menjelaskan," kata Ahok.
Ahok mengaku sangat diuntungkan dengan acara-acara debat kandidat. Dengan demikian, dia bisa menjawab berbagai isu miring di hadapan publik.
Ahok mengatakan tidak khawatir program kerjanya dijadikan bahan untuk menyerang.
"Kalau saya kerjakan semua kenapa saya takut? Jadi dulu orang berpikir kan, misalnya kamu termasuk orang yang percaya apa yang dilemparkan kampanye hitam itu adalah benar. Terus begitu saya jelaskan, kamu kan jadi tahu 'oh ternyata aku dibohongi ya'," kata Ahok.
"Nah jadi yang tadinya ragu-ragu milih saya sama Pak Djarot jadi milih akhirnya," Ahok menambahkan.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak khawatir bakal diserang dua pasangan penantang, Anies Baswedan - Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, lewat isu penertiban rumah kumuh dan reklamasi Teluk Jakarta.
"Ya nggak apa-apa. Silakan saja sampaikan (soal penggusuran dan reklamasi) saja. Nanti lu nonton saja besok. Kalau aku jawab nanti kamu nggak mau nonton lagi," ujar Ahok di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Ahok dan pasangan, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tak akan menyerang Anies maupun Agus.
"Saya nggak pernah nyerang orang," kata Ahok.
Ahok menyadari pentingnya peran acara debat kandidat. Lewat panggung debat, publik akan tahu seperti apa para calon pemimpin.
"Karena akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mungkin sebagian dikampanyekan sebagai kampanye hitam, (misalnya) supaya orang yang salah paham kepada saya dan Pak Djarot, justru pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang bisa membuat saya dapat kesempatan untuk menjelaskan," kata Ahok.
Ahok mengaku sangat diuntungkan dengan acara-acara debat kandidat. Dengan demikian, dia bisa menjawab berbagai isu miring di hadapan publik.
Ahok mengatakan tidak khawatir program kerjanya dijadikan bahan untuk menyerang.
"Kalau saya kerjakan semua kenapa saya takut? Jadi dulu orang berpikir kan, misalnya kamu termasuk orang yang percaya apa yang dilemparkan kampanye hitam itu adalah benar. Terus begitu saya jelaskan, kamu kan jadi tahu 'oh ternyata aku dibohongi ya'," kata Ahok.
"Nah jadi yang tadinya ragu-ragu milih saya sama Pak Djarot jadi milih akhirnya," Ahok menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!