Suara.com - Beberapa saat menjelang debat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dimulai, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diserang lewat media sosial.
Tagar #AhokPastiTumbang menjadi trending topic di Twitter zona Indonesia sekitar puk 19.00 WIB.
Sebagian akun Twitter yang memakai tagar tersebut mengunggah video ketika sejumlah kader PDI Perjuangan menyanyikan lagu "Ahok pasti tumbang."
Netizen berharap agar Ahok tak terpilih menjadi gubernur lagi untuk periode kedua.
"AhokPastiTumbang ya, tumbang! Si TERDAKWA Ahok bersama pendukung, relawan, panglima socmed dan para buzzernya pasti tumbang!," tulis netizen.
Sebagian netizen mengajak untuk bersiap-siap memberikan komentar.
"Siap siap kita koemntarin debat cagub DKI yuk rame rame #AhokPastiTumbang," tulis netizen.
Sebagian netizen lagi menyinggung status hukum Ahok saat ini yang menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Mereka berharap Ahok dipenjara.
"Penjarakan Ahok #AhokPastiTumbang," tulis netizen.
"#AhokPastiTumbang harus terus dikawal dan didukung agar menjadi kenyataan," netizen lain menulis.
Tema acara debat tahap pertama pada malam ini yaitu Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta.
Yang menjadi panelis acara debat yakni dosen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Imam. B Prasodjo; dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, pengamat perkotaan yang juga dosen Teknik Planologi, Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Yayat Supriatna; dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.
Sedangkan yang menjadi moderator acara Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno.
Debat akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahom) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Debat akan diselenggarakan KPU DKI sebanyak tiga kali, yaitu pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi