Suara.com - Kawasan pesisir Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (14/1/2017) pukul 09.00 WIB banjir parah. Banjir itu karena hujan deras yang berlangsung lebih dari 4 jam di sana.
Daerah yang terendam meliputi Kampung Babakan gumelar RT 02 RW.023 Kelurahan Pelabuhan Ratu Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Kawasan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu juga terendam banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pendataan dampak banjir masih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi. Data sementara tidak ada korban jiwa dan lebih dari 20 rumah terdampak akibat banjir.
“BPBD berkordinasi dengan pihak muspika dan masyarakat,” kata Sutopo, Sabtu malam.
Sementara itu di tempat lain puting beliung menerjang Desa Lampeji dan Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, Jumat (13/1/2017) pukul 14.30 WIB. Puting beliung menyebabkan 186 rumah rusak dan 4 orang luka ringan tertimpa pohon dan bangunan yang roboh.
Di Desa Lampeji, puting beliung terjadi di dua dusun yaitu Dusun Peji Mangar dan Dusun Curah Laos. Di Dusun Peji Mangar terdapat 139 rumah rusak meliputi 126 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak ringan. Di Dusun Curah Laos terdapat 35 rumah rusak ringan. Sedangkan di Dusun Peji Talang Desa Karang Kedawung terspat 10 rumah rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 rusak berat.
“BPBD Jember bersama dengan TNI, Polri dan warga melakukan pembersihan puing-puing dan dampak puting beliungan. Bantuan telah disalurkan kepada korban,” papar Sutopo lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?