Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerima Daftar Inventarisasi Masalah Rancangan Undang-undang Pemilu dari Panitia Khusus RUU Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (19/1/2017). DIM ini akan dikaji oleh pemerintah.
Tjahjo berharap DIM yang diserahkan ini dapat meningkatan kualitas Pemilu, baik Pemilihan Legislatif atua Pemilihan Presiden, yang ada di Indonesia. Selain itu, dia berharap UU ini nantinya bisa digunakan dalam jangka panjang sehingga tidak ada revisi setiap kali akan digelar Pemilu.
"Yang penting ada peningkatan kualitas dari UU yang lama. Revisi ini kan menyempurnakan dari yang belum sempurna, meningkatkan kualitas Pileg dan Pilpres," kata Tjahjo di DPR, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menerangkan pemerintah menginginkan supaya undang-undang ini juga mengakomodir aspirasi masyarakat dan partai politik yang mengusulkan calon anggota legislatif dan presiden.
Selain itu, pemerintah, sambung Tjahjo, juga berharap undang-undang ini mampu memberantas bentuk politik uang yang ada dalam Pemilu.
"Dan kami ingin ada peningkatan dari Parliamentary threshold," kata dia.
Dia menambahkan, pemerintah tidak akan kaku dalam melakukan pembahasan DIM. Tjahjo berharap, undang-undang ini bisa dibuat dengan cara musyawarah mufakat.
"Semua bisa kompromilah," kata dia.
Berita Terkait
-
10 Fraksi Kumpulkan 2.885 Poin Dafar Inventarisir Masalah
-
Pansus Pemilu Pantau Isu yang Muncul Dari Pembahasan RUU Pemilu
-
PDI Perjuangan Usulkan 20-25 Persen untuk Presidential Threshold
-
Golkar Sepakat Dengan Pemerintah soal Presidential Threshold
-
PKS Ingin Presidential Threshold di Angka 20-25 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh