Sejumlah petinggi partai politik, menteri di kabinet kerja, sejumlah tokoh, keluarga atau sahabat dan sejumlah anggota DPR RI menghadiri acara pagelaran Teater Kebangsaan "TRIPIKALA", tertawa bersama Megawati Soekarnoputri.
Acara yang akan dimulai pukul 15.00 WIB ini sekaligus memperingati hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan selain mempererat silahturahmi, acara ini juga akan menyinggung mengenai kondisi perpolitikan di tanah air.
"Ini lebih pada aspek ibu (Megawati) bertemu dengan seluruh sahabat ibu, keluarga dan para budayawan. Sehingga dengan berbagi persolan di bangsa ini, Ibu mengajak tertawa melalui teater kebangsaan dengan pimpinan Mas Butet (Butet Kartaredjasa)," kata Hasto di Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Hasto menjelaskan, pihaknya tidak mengundang seluruh Ketua Umum Partai Politik, melainkan hanya orang-orang terdekat dari Presiden RI kelima itu.
"Memang ada beberapa undangan seperti Pak Akbar Tandjung, Ical (Aburizal Bakrie) sebagai teman di perguruan Cikini. Pak Presiden (Joko Widodo) hadir bertepatan dengan hari ulang tahun ibu ketua umum," jelas Hasto.
Sejumlah pejabat negara yang hadir diantaranya, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Hukum dan Keamanan Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Mekominfo Rudiantara, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ganjar, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, Menhub Budi Karya, Rano Karno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus, MenhanRyamizard Ryacudu, Menkopolhukam Wiranto, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Hadiri Peringatan HUT Megawati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO