Suara.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menerima belasan pedagang Pasar Senen yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Pasar Senen, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2017). Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyampaikan keluhan para pedagang pascakebakaran pada 19 Januari lalu.
"Keluhan pertama kita adalah persoalan tempat, sampai sekarang belum ada kepastian tempat. Jadi pada prinsipnya, para pedagang tidak mau pindah dari lokasi di Senen, khususnya blok 1 dan blok 2," kata salah satu pedagang, Chaironi Tandjung, usai pertemuan.
Kedua, tambahnya, meminta komitmen kepada pemerintah untuk lebih peduli dan perhatian terkait modal usaha para pedagang. Termasuk soal bantuan modal usaha, menghilangkan bunga kredit, serta menunda perpanjangan kredit pinjaman.
"Tadi sudah dijanjikan akan diakomodir ini semua ke depannya. Jadi tidak hanya kepedulian, tapi juga nafas bantuan untuk modal usaha ke depan," ujar Chaironi.
Ketiga, sambungnya, meminta lewat wakil rakyat di DPR agar memproses dan meminta kepolisian untuk bekerja secara profesional dan proporsional dalam menyingkap misteri kebakaran Pasar Senen.
"Kita tidak menuduh para pihak manapun, apakah ini terbakar atau dibakar. Yang paling penting, kita menunggu kinerja kepolisian untuk mengungkap ini semua," ujar dia.
Pedagang lainnya, Misrah, mengeluhkan soal masalah penampungan sementara, dan bantuan pemerintah untuk bisnisnya ini. Misrah mempertanyakan pertanggungjawaban dari iuran yang dia setorkan ke pengelola pasar tiap bulan.
Misrah memiliki empat toko di Pasar Senen dan sudah melunasi iurannya hingga bulan Juli dengan nilai iuran Rp6,5 juta per toko per bulan.
"Modal kita sudah kita bayarkan hingga bulan Juli (untuk bayar iuran). Kan ini sudah kebakaran. Iuran kita sampai bulan Juli itu tidak sedikit ke pengelola dan itu dikembalikan lagi," ujar Misrah.
"Selain itu, katanya ini (Pasar Senen) diasuransikan. Asuransinya jangan buat pengelola saja, kita yang sebagai pedagang di sana, yang punya seat di sana, juga kebagian asuransinya," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang menerima delegasi ini mengatakan, sejumlah tuntutan yang disampaikan para pedagang akan ditindaklanjuti oleh DPR.
Dalam waktu dekat, Fadli akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait, termasuk ke Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Baca Juga: Jokowi Rapat dengan Pimpinan MPR
"Saya kira ini menjadi kendala, nanti akan kami teruskan pada pihak terkait. Termasuk ke Plt Gubernur. Dalam waktu dekat ini kita akan agendakan," tutur Fadli.
Berita Terkait
-
Revisi UU MD3 Diparipurnakan, Ketua DPR Yakin Lancar
-
Kasus Coret Bendera, Fadli Zon:"Jangan Cari-cari Kesalahan Orang"
-
Fadli Zon: Penyelundup Senjata di Darfur Ganggu Reputasi Bangsa
-
16 Orang Kena Anthrax, Nasdem Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
Komisi VII DPR:RI Sudah Komitmen Tak Berhubungan dengan Israel
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng